TRANSMISI
TRANSMISI
MANUAL
I. URAIAN
Saat
kendaraan mulai berjalan atau menanjak dibutuhkan moment yang besar untuk itu kita memerlukan beberapa
bentuk mekanisme perubah moment.
Tetapi
moment yang besar tidak dibutuhkan saat kecepatan
tinggi, pada saat mobil menempuh jalan rata, moment mesin cukup untuk
mengerakkan mobil.
Transmisi
digunakan untuk mengatasi hal ini dengan cara merubah perban-dingan gigi, untuk :
·
Merubah
momen
·
Merubah
kecepatan kendaraan
·
Memungkinkan
kendaraan bergerak mundur
·
Memungkinkan
kendaraan diam saat mesin hidup (posisi netral)
II. PERBANDINGAN GIGI
¬
Kombinasi Dasar Roda Gigi
A
: Roda gigi penggerak (drive gear)
B : Roda gigi yang digerakkan (driven gear)
Jumlah gigi
|
A<B
|
A=B
|
A>B
|
A=B
|
||||||||
Kombinasi
roda gigi
|
|
|
|
|
||||||||
Kecepatan B
Terhadap A
|
Berkurang
|
Sama
|
Bertambah
|
Sama
|
||||||||
Moment B
terhadap A
|
Bertambah
|
Sama
|
Berkurang
|
Sama
|
||||||||
Arah putaran
|
Berlawanan
|
Berlawanan
|
Berlawanan
|
Sama
|
Perbandingan Roda Gigi
|
|
Perbandingan
roda gigi da-sar dapat dihitung dengan rumus :
|
GR = di
= B
 : me A
Pada
transmisi terdapat dua pasang roda gigi, untuk memperoleh putaran input dan output shaft yang searah.
Perbandingan
roda gigi :
|
|
|
me me A
C
Untuk
menggerakkan kendaraan ke arah mundur, pada perbandingan gigi transmisi
ditambahkan idle gear, untuk
memperoleh putaran input shaft dan output shaft yang berlawanan.
|
Perbandingan
roda gigi :
|
|
GR =
B x E
x D
A C
E
= B
x D
A C
Perbandingan
gigi yang lebih kecil dari satu (jika putaran propeller shaft lebih cepat dari putaran mesin) disebut over drive
Soal
:
1.
Berapakah perbandingan gigi saat
kendaraan maju yang memiliki gigi A = 23, B = 42, C = 14, D = 43 ?
2.
Berapakah perbandingan gigi saat
kendaraan mundur yang memiliki gigi A = 23, B = 42, C = 14, D = 41, E = 29 ?
1.
GR = B x D = 42 x 43 = 5,608 2. GR = B x D = 42 x 41 = 5,347 A
C 23 14 A
C 23 14
III. KONSTRUKSI TRANSMISI
|
|
Nama-nama
komponen :
1.
Top
gear shaft (input shaft) 16.
1st gear
2.
Needle
bearing 17.
Needle bearing collar
3.
4th
blocker ring 18.
1st gear thrust washer
4.
Insert
spring 19.
Intermediate plate
5.
Insert
20.
Counter gear & shaft
6.
Clutch
hub 21.
Reverse gear
7.
3rd
– 4th synchronizer assy 22. Reverse – 5th synchronizer assy
8.
Hub
sleeve 23.
Lock nut & washer main shaft
9.
3rd
blocker ring 24.
5th blocker ring
10.
3rd
gear 25.
5th gear
11.
Main
shaft (output shaft) 26.
Speedometer drive gear
12.
2nd
gear 27.
Reverse counter gear
13.
2nd
blocker ring 28.
5th counter gear
14.
1st
– 2nd synchronizer assy 29. Reverse shaft
15.
1st
blocker ring 30.
Reverse idle gear
IV. GEAR SHIFT CONTROL MECHANISM
Mekanisme
pengontrol pemindahan gigi (gear shift control mechanism) terba-gi menjadi dua
tipe :
¬
Tipe Pengontrol Langsung (Direct Control)
|
Tipe ini mempunyai keuntungan :
·
Pemindahan
gigi lebih cepat.
·
Pemindahan
lebih lembut dan mudah.
·
Posisi
pemindah dapat dike-tahui dengan mudah.
Tipe Remote Control
Pada
tipe ini transmisi terpisah dari tuas
pemindah (shift lever).
Shift
lever terletak pada steering column
(steering column type) pada kendaraan tipe FR (mesin depan penggerak roda
belakang) atau terletak pada lantai
(floor shift type) pada kendaraan FF (mesin depan penggerak roda depan).
Untuk
mencegah getaran dan bunyi mesin langsung ke tuas pemindah maka digunakan insulator karet (rubber insulator).
|
V. CARA KERJA TRANSMISI MANUAL
¬
Netral
|
Input shaft Ü 4th gear Ü counter gear
Gigi 1
|
Input shaft Ü 4th gear Ü counter gear Ü 1st gear Ü hub sleeve Ü clutch hub Ü output shaft
®
Gigi 2
|
Input shaft Ü 4th gear Ü counter gear Ü 2nd gear Ü hub sleeve Ü clutch hub Ü output shaft
¯
Gigi 3
|
Input shaft Ü 4th gear Ü counter gear Ü 3rd gear Ü hub sleeve Ü clutch hub Ü output shaft
°
Gigi 4
|
Input shaft Ü 4th gear Ü hub sleeve Ü clutch hub Ü output shaft
±
Gigi 5
|
Input shaft Ü 4th gear Ü counter gear Ü 5th gear Ü hub sleeve Ü clutch hub Ü output shaft
²
Gigi Mundur
|
Input shaft Ü 4th gear Ü counter gear Ü idle gear Ü reverse gear Ü hub sleeve Ü clutch hub Ü output shaft
VI. MEKANISME PERPINDAHAN GIGI
¬
Slidingmesh Type
|
Keterangan :
1.
Output
shaft
2.
Low
& reverse sliding gear
3.
Second
sliding gear
4.
Clutch
5.
Input
shaft
6.
Clutch
gear
7.
Counter
shaft drive gear
8.
Second
gear
9.
Counter
shaft
10.
Low
speed gear
11.
Reverse
gear
12.
Reverse
idle gear
13.
Shift
arm
Pada
tipe ini shift arm menggerakkan gigi-gigi
percepatan yang terpasang pada spline main shaft untuk menghubungkan dan
memutuskan hubungan antara gigi
percepatan dengan counter gear.
Sekarang
tipe ini digunakan untuk gigi mundur.
Constantmesh Type
|
Pada tipe ini gigi pada main shaft
selalu berhubungan dengan gigi pada counter shaft, gigi ini di-lengkapi dog gear yang akan di-hubungkan dengan sleeve yang terpasang pada mainshaft.
Shift arm mengerakkan sleeve agar terjadi perpindahan putaran
dari gigi percepatan ke main shaft.
Tipe ini digunakan pada gigi mundur.
®
Synchromesh Type
|
Tipe ini mempunyai keuntungan :
Perpindahan
gigi lebih halus dan cepat.
Synchromesh berfungsi sebagai alat sinkronisasi yang menyama-kan putaran
gigi yang akan dihu-bungkan dengan cara penge-reman.
Sekarang tipe ini yang banyak digunakan
·
Konstruksi Synchromech
|
1. Blocker ring/synchronizer ring
2. Insert/shifting key
3. Insert spring/s.key spring
4. Clutch hub
5.
Hub
sleeve
|
-
Clutch hub terpasang pada spline main shaft dan terdapat 3 buah
alur untuk penempatan insert.
-
Sleeve dipasang pada spline clutch hub, dan alur pada sleeve
dihubungkan dengan shift arm
-
Insert terpasang pada clutch hub dan dipegang oleh insert spring dan kedua ujung insert
masuk ke dalam celah pada blocker ring.
-
Blocker ring terletak di antara clutch hub dan dog gear yang berbentuk
kerucut, dan blocker ring mempunyai tiga alur untuk penempatan insert.
·
Cara Kerja Synchromech
1.
Posisi Netral.
Saat mesin berputar posisi netral, gigi percepatan juga berputar
tetapi mainshaft tidak berputar karena terdapat celah antara blocker ring
dengan dog gear.
2.
Tahap Pertama.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar