KOMPONEN MESIN BENSIN
A. BLOK SILINDER
Blok silinder merupakan inti dari mesin, biasanya dibuat dari besi tuang atau paduan alumunium. Blok ini dilengkapi dengan rangka pada dinding luar untuk memberikan kekuatan pada mesin dan membantu meradiasikan panas. Blok silinder memiliki beberapa silinder. Secara umum terdapat tiga tipe utama konstruksi silinder.
1. Silinder Integral
Silinder integral adalah dimana silindernya dicetak menjadi satu unit dengan blok engine, hal ini secara umum adalah blok engine yang terbuat dari bahan besi tuang kelabu dan khusus untuk silindernya ditambah dengan bahan lain agar kuat dan dapat dibentuk sesuai dengan ukuran yang dikehendaki.
2. Tabung Kering.
Tabung silinder kering digunakan pada blok silinder yang akan diperbaiki kerena rusak. Tabung juga digunakan pada blok engine yang bahannya terbuat dari bahan yang lebih rendah kekuatannya dari besi tuang kelabu. Tabung kering dalam pemasangannya pada blok engine mempunyai dua metoda yaitu : pertama tabung dipasang dengan interferens. Kedua adalah pada sisi bagian atas tabung terdapat flange yang menempatkan tabung pada blok engine, selanjutnya tabung akan terjamin pada blok engine dengan pemasangan cylinder head.
3. Tabung Basah atau Sisipan
Apabila menggunakan tabung basah maka blok engine dicor tanpa silinder atau tabung sisipan, dan apabila tabung atau sisipan dipasangkan pada blok engine maka tabung tersebut akan berhubungan langsung dengan mantel air pendingin. Pada bagian atas dan bawah tabung diberikan seal untuk mencegah kebocoran air pendingin. Contoh mobil yang menggunakan tabung basah diantaranya Alfa Romeo, Peugeot dan Lancia.
Pada sebuah engine, komponen-komponen yang berhubungan dengan setiap silinder adalah sama. Di atas silinder ditutup dengan kepala silinder yang dijamin kerapatannya oleh gasket kepala silinder diantara blok dan kepala silinder. Dibawah blok dipasang poros engkol yang ditutup dengan bak oli. Pada mesin dengan Poros nok di dalam blok ( OHV; Over Head Valve ) maka poros nok ada di dalam silinder.
Block mempunyai saluran-saluran tempat aliran pendingin yang berfungsi untuk mencegah engine tidak menjadi terlalu panas. Juga ada saluran-saluran (galleries) yang dicetak di dalam block sebagai tempat aliran oli, yang fungsinya sebagai saluran pelumasan engine
Blok silinder type plasma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar