Entri Populer

Senin, 29 Juli 2013

SENSOR EFI (2)

Biasanya terletak pada Throttle body bagian butterfly spindle (flap throttle), sehingga
dapat secara langsung memonitor posisi bukaan dari flap tersebut.
ATS (DOHC)
Air Temperature Sensor, sensor yang berfungsi untuk menghitung temperatur udara
yang masuk. Letaknya pada belalai gajah
MAP Sensor (DOHC)
Manifold Absolute Pressure Sensor, adalah sensor yang menghasilkan informasi
tekanan secara instant yang digunakan untuk menghitung kepadatan udara (air
density) dan menentukan Air Mass Flow Rate yang kemudian digunakan ECU untuk
menghitung jumlah aliran bahan bakar yang sesuai,
Data-data lain yang diperlukan untuk kendaraan yang menggundakan MAP system
adalah Speed Density, Putaran mesin, dan temperatur udara. Letaknya diatas pipa
AC (diruang Mesin), berbentuk kotak hitam ukuran sebesar korek api.
WTS (DOHC)
Water Temperature Sensor, sensor yang berfungsi untuk menghitung temperatur air
pendingin yang bersirkulasi di dalam mesin. Letaknya di dekat transmisi.
ATS (DOHC)
Air Temperature Sensor, sensor yang berfungsi untuk menghitung temperatur udara
yang masuk. Letaknya pada belalai gajah
ISC (DOHC)
Idleup Speed Control, adalah part yang berfungsi untuk menjaga iddle / putaran
mesin pada saat beban lain menyala, seperti AC dan Power Steering. Berfungsi juga
sebagai automatic choke pada saat mesin dingin, pada timor karburator (SOHC) alat
yang kurang lebih berfungsi sama dikenal dengan nama Vaccum Tripple Act. HLA(DOHC/SOHC)
Hydraulic Lash Adjuster, adalah part yang berfungsi untuk menjaga celah bukaan
katup / klep agar tetap 0.00 mm, dengan adanya part ini, timor kita tidak akan
pernah stel klep. Letaknya di dalam cylinder Head, jumlahnya 16 untuk DOHC, 8
untuk SOHC
Ignition Timing / Waktu pengapian (DOHC/SOHC)
Adalah waktu pengapian (spark/ignition) yang terjadi pada combustion chamber
(pada saat power stroke) relativ terhada posisi piston dan kecepatan angular
crankshaft.
Setting yang tepat akan mempengaruhi ketahanan mesin, keiritan bahan bakar dan
performa mesin. Untuk DOHC standar pengapian 8 +/- 2 derajat. Untuk SOHC
standar pengapian 4 +/- 2 derajat
Timing Belt (DOHC/SOHC)
Part yang berfungsi untuk mengontrol timing dari katup. Timing belt menghubungkan
crankshaft dengan camshaft yang kemudian mengontrol buka dan tutupnya katup.
Letaknya di samping kiri cylinder Head, bentuknya belt yang bergigi pada bagian
dalamnya, pada penggantian timing belt disarankan untuk sekalian mengganti idlernya.
Radiator (DOHC/SOHC)
Adalah alat yang didesign sebagai heat exchanger atau untuk mentransfer energi
panas dari satu media ke media lain untuk keperluan pendinginan atau pemanasan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar