Entri Populer
-
Letak Koil yang di lingkari merah itu namanya koil, gunanya sebagai pemberi listrik (12000volt)...
-
Urutan Penyalaan ( Firing Order ) Setelah dua abad lebih, poros engkol memmiliki peran penting dalam motor . Poros engkol memberikan ...
-
Metode mengajar adalah ilmu yang mempelajari cara-cara untuk melakukan aktivitas yang tersistem dari sebuah lingkungan yang terdiri dari...
-
hari senin mengalami kejadian cukup bikin kesel, sudah terkena traffic jam eh tiba-tiba temperat...
-
Beberapa pengguna mobil baik timor atau lainnya masih kebingungan dengan sistem kerja kipas fan radiator dan extra fa...
-
Masalah Accu yang tiba-tiba ngadat terjadi pada mobil kita, yang menyebabkan mobil tidak bisa distart akibat accu t...
-
Intake Air Temperature.(IAT) Sensor temperature udara masuk (Intake air temperature) merupakan sensor koreksi yang biasanya terpasang pada...
-
Mesin Diesel Mesin empat langkah yang lain banyak dikenal adalah mesin diesel. Pada mesin diesel udara dikompresikan hingga menjadi p...
-
Poros Engkol Poros engkol bekerja secara berputar dibagian bawah blok silinder dan dihubungkan dengan torak melalui batang torak. Ger...
-
POROS NOK DAN MEKANISME KATUP Fungsi utama camshaft adalah mengoperasikan katup masuk dan katup buang. Camshaft terbuat dari bahan ...
Minggu, 28 Juli 2013
TiPs hidupin AC
Ya. Bila kita ingin menghidupkan AC mobil,
lakukanlah pada saat RPM rendah. Posisi RPM (atau rotation per minute)
rendah ada pada saat mesin idle, ketika pedal gas tidak kita injak.
Langkah seperti ini perlu kita lakukan bila kita ingin merawat AC.
Alasan teknis langkah ini sebenarnya sangat sederhana. Yaitu, untuk
menghindari gesekan yang terlalu keras antara pulley dan pressure plate
(plat penekan) pada kompresor AC. Pulley dan pressure plate memang
menjadi komponen yang sangat penting dalam sistem kerja AC. Pressure
plate adalah komponen yang bertugas sebagai penghubung sehingga poros
kompresor AC dapat berputar. Tugas sebagai penghubung itu baru bisa
dijalankan setelah pressure plate menempel ke pulley. Pressure plate ini
akan mendekati (sampai melekat) ke pulley ketika kita menghidupkan AC.
Masalahnya, pulley adalah komponen yang selalu berputar selama mesin
hidup. Dan, putaran pulley itu berubah-ubah. Kadang cepat, kadang
lambat. Tinggi rendahnya putaran pulley tergantung kerja mesin. Pulley
akan berputar cepat ketika putaran mesin per menit (RPM) tinggi.
Sebaliknya, lambat saat putaran mesin per menit rendah. Dari cara kerja
itu kita bisa memperkirakan, kapan waktu yang tepat untuk menempelkan
pressure plate ke pulley. Dan kita pun bisa membayangkan apa yang
terjadi bila kita menempelkan pressure plate pada saat putarannya sangat
kencang. Pada putaran kencang, gesekan antara permukaan pressure plate
dan pulley akan sangat keras. Bila kebiasaan ini terus terulang,
permukaan gesek dua komponen ini akan cepat aus. Bila sudah terlanjur
aus, efek berikutnya cukup merepotkan: tenaga putar mesin tidak dapat
diteruskan secara maksimal ke kompresor AC. Teknisi menyebut kondisi ini
dengan istilah slip. Ada dua dampak lanjutan yang umumnya pengendara
rasakan bila terjadi slip. Pertama, AC terasa kurang dingin. Kedua,
terdengar suara berisik pada kompresor AC. Dampak yang membuat kita
kurang nyaman, bukan? Karena itu, bila ingin menghidupkan AC, lakukanlah
pada saat RPM rendah
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar