MESIN 4 TAK

                                          1             2                3             4

Mesin empat langkah

Sebagian besar mobil saat ini menghasilkan tenaga dengan mesin empat langkah  ( four stroke engine ), dikatakan empat langkah karena dalam melakukan satu langkah usaha dilakukan oleh empat langkah piston naik turun dengan dua kali putaran poros engkol dalam satu silinder. Siklus yang terjadi meliputi hisap     ( induction ), mampat          ( Compresion ), kerja/usaha ( power ) dan buang (exhaust)

1. Langkah Hisap

Langkah hisap dilakukan pada saat piston bergerak dari Titik Mati Atas ( TMA ) menuju Titik Mati bawah ( TMB ) gas baru masuk silinder

Temperatur » 20°C

Vakum 0,1 ÷ 0,6 bar

·         Katup Isap terbuka

·         Katup Buang tertutup

2. Langkah kompresi

Torak bergerak dari TMB ke TMA, gas baru dikompresikan dalam ruang kompresi

Tekanan akhir kompresi =

Otto   = 1 ÷ 1,5 Mpa ( 10 ÷ 15 bar )

Diesel = 1,5 ÷ 4 Mpa ( 15 – 40 bar )

Temperatur akhir kompresi

Otto   = 300 ÷ 600⁰C

Diesel = 700 ÷ 900⁰C

·      Katup hisap tertutup

·      Katup buang tertutup

3. Langkah usaha / kerja

Torak bergerak dari TMA ke TMB, terdorong tekanan gas hasil pembakaran.

Temperatur max pembakaran :

            Otto    = 2000 ÷ 2500⁰C

            Diesel = 2000 ÷ 2500⁰C

Tekanan  max pembakaran :

            Otto     = 3 ÷ 6 Mpa ( 30 ÷ 60 bar )

Diesel = 4 ÷ 12 Mpa (40 ÷ 120 bar )

·         Katup isap tertutup

·         Katup buang tertutup

4.Langkah buang

Torak bergerak dari TMBke TMA, gas buang keluar dari silinder

Temperatur gas buang ( beban penuh ) :

Otto     = 600 ÷ 1000⁰C

Diesel  = 500 ÷ 600⁰C

·         Katup isap tertutup

·         Katup buang terbuka

Selain mesin empat langkah masih ada mesin dua langkah, apakah mesin dua langkah  itu?